Synergizing Governance, Risk, and Compliance for Corporate Resilience (SGRC)

Dalam menghadapi dinamika bisnis global, perusahaan dituntut untuk memiliki sistem tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan yang tidak hanya berjalan sendiri-sendiri, melainkan terintegrasi secara menyeluruh. Fragmentasi fungsi governance, risk, and compliance sering kali menimbulkan duplikasi pekerjaan, inefisiensi, dan kesenjangan dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, konsep Integrated GRC hadir sebagai jawaban agar organisasi mampu mengelola risiko secara proaktif, menjaga kepatuhan regulasi, sekaligus memperkuat tata kelola perusahaan.

Penerapan GRC Terintegrasi menjadi kebutuhan mendesak seiring dengan semakin ketatnya regulasi, meningkatnya risiko fraud, tuntutan transparansi dari pemangku kepentingan, serta kebutuhan untuk meningkatkan daya saing. Dengan GRC Terintegrasi, perusahaan dapat menavigasi model tiga lini pertahanan (Three Lines Model) secara lebih efektif dan menciptakan mekanisme kontrol yang tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai pendorong nilai strategis bagi organisasi.

GRC Terintegrasi tidak hanya menyatukan elemen governance, risk, and compliance, tetapi juga membangun sinergi komunikasi antar pemangku kepentingan. Hal ini memastikan adanya keselarasan strategi, koordinasi pengendalian, serta pemanfaatan sumber daya manusia dan teknologi yang lebih efektif. Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya memitigasi risiko, tetapi juga mampu menciptakan peluang dan nilai tambah bagi pemegang saham maupun masyarakat.

Selain itu, perkembangan teknologi dan meningkatnya kompleksitas risiko global mendorong organisasi untuk mengadopsi pendekatan GRC yang lebih adaptif. Risiko siber, ESG (environmental, social, governance), serta disrupsi digital merupakan isu-isu yang hanya dapat ditangani secara efektif melalui integrasi GRC. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam serta kerangka kerja yang jelas dalam implementasi GRC Terintegrasi.

Workshop ini hadir untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami framework, prinsip, hingga implementasi GRC Terintegrasi. Peserta akan dilatih untuk merancang langkah-langkah praktis dalam meningkatkan maturitas GRC di organisasi masing-masing, sekaligus memperoleh pemahaman tentang bagaimana integrated GRC dapat menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan ketahanan, efisiensi, serta keberlanjutan bisnis.

Menjawab kebutuhan tersebut, workshop “SYNERGIZING GOVERNANCE, RISK, AND COMPLIANCE FOR CORPORATE RESILIENCE” kami rancang secara khusus sebagai program pembelajaran komprehensif selama dua hari.

 

GAMBARAN PROGRAM WORKSHOP

Workshop ini dirancang selama 2 hari intensif dengan kombinasi teori, diskusi kasus, serta praktik penyusunan kerangka kerja GRC Terintegrasi. Peserta akan diperkenalkan pada konsep fundamental GRC, prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta bagaimana risk management and compliance dapat disinergikan untuk menghasilkan value yang nyata.

Selain paparan konsep, peserta juga akan diajak untuk melakukan simulasi penerapan GRC dalam studi kasus nyata, mendalami peran fraud risk management, serta memahami konsep combined assurance. Di akhir sesi, peserta akan menyusun roadmap implementasi GRC Terintegrasi dan melakukan pengukuran tingkat maturitasnya.

NO SASARAN PROGRAM PENJELASAN
1 Memahami framework GRC Terintegrasi Peserta mampu menjelaskan kerangka kerja, konsep, dan tujuan GRC Terintegrasi sesuai standar global dan praktik terbaik.
2 Meningkatkan awareness pentingnya integrasi GRC Peserta menyadari urgensi penyelarasan governance, risk, and compliance untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.
3 Menguasai komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan Peserta memahami mekanisme komunikasi dan kolaborasi antar lini pertahanan dalam mengimplementasikan GRC Terintegrasi.
4 Memanfaatkan sumber daya manusia secara efektif dalam implementasi GRC Peserta mampu mengoptimalkan peran, fungsi, dan kolaborasi SDM dalam mendukung keberhasilan implementasi GRC Terintegrasi.
5 Mengukur efektivitas implementasi GRC Terintegrasi Peserta mampu menyusun indikator dan melakukan pengukuran tingkat maturitas GRC dalam organisasinya.