SNIA 2025 Soroti Transformasi Risiko, AI Governance, dan Tata Kelola

 

YPIA-Bali,  Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), lembaga yang selama tiga dekade menjadi pilar penguatan profesionalisme auditor internal Indonesia, kembali sukses menghadirkan Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) 2025 pada 3 – 4 Desember 2025 di The Stones Hotel, Bali. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta perwakilan dari regulator, akademisi, auditor internal, BUMN/BUMD/BUMS dan sektor publik, telah membedah lanskap risiko dan tata kelola baru yang akan menentukan arah profesi audit internal di masa mendatang.

Dengan tema sentral: “What’s Driving Change to Stay Ahead of the Curve for Internal Auditors in The Coming Years?”, SNIA 2025 menyoroti percepatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning, digital payment expansion, dan disrupsi model bisnis, serta perubahan besar tata kelola BUMN pasca diberlakukannya UU Nomor 16 Tahun 2025 tentang BUMN yang mulai berlaku pada 6 Oktober 2025.

Dalam paparannya, para pembicara menggarisbawahi bahwa profesi audit internal kini memasuki era risk convergence, yaitu ketika risiko teknologi, geopolitik, iklim, ekonomi hijau, dan governance failures saling mempengaruhi dan memperkuat dampak satu sama lain. Kondisi ini menuntut auditor internal untuk lebih adaptif, prediktif, dan memiliki kemampuan foresight.

YPIA menekankan pentingnya memperkuat kapabilitas auditor dalam menghadapi perubahan tersebut. “Auditor internal harus mampu bergerak cepat, mengantisipasi risiko baru, memberikan assurance berbasis dampak, memastikan keberlanjutan, integritas, dan ketahanan governance, serta berperan sebagai strategic dan trusted partner dalam pengambilan Keputusan,”

Beberapa isu utama selama penyelenggaraan SNIA 2025 meliputi:

  • Ekspansi QRIS ke pasar internasional yang menuntut digital trust architecture yang tangguh.
  • Kebutuhan penguatan AI governance dan mitigasi algorithmic bias.
  • Transformasi keberlanjutan melalui ESG dan green finance.
  • Tuntutan peningkatan kualitas kebijakan publik melalui policy impact auditing.
  • Reposisi BUMN pasca UU 16/2025 dan dinamika Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund.
  • Kebutuhan mempersiapkan next-generation auditors dengan kompetensi foresight, agility, dan digital fluency.

Rekomendasi SNIA 2025

Berdasarkan materi, diskusi yang mendalam, dan insights serta foresight yang berkembang, SNIA 2025 merekomendasikan langkah-langkah strategis sebagai berikut, yaitu:

  1. Memperkuat Tata Kelola AI & Akuntabilitas Algoritmik (AI Governance & Algorithmic Accountability) sebagai Pilar Tata Kelola Modern.
  2. Mengintegrasikan ESG Oversight dan Green Risk Assurance dalam Praktik Audit Internal.
    3. Meningkatkan Kapabilitas Auditing Policy Impact untuk Memperkuat Governance Sektor Publik.
  3. Mengokohkan Digital Trust Architecture di Era Ekspansi QRIS Global dan Layanan Digital Nasional.
  4. Memperkuat Tata Kelola dan Risk Oversight BUMN Pasca Implementasi UU 16/2025.
    6. Membangun Talent Pipeline Auditor Internal Masa Depan Berbasis Competency Pathway dan Sertifikasi Profesional.

Menjadi Katalis Penguatan Tata Kelola

Rangkaian pembahasan dalam SNIA 2025 termasuk diantaranya AI governance, ESG dan keberlanjutan, ketahanan siber, transformasi BUMN, serta akuntabilitas sektor publik menunjukkan bahwa tantangan tata kelola kini bersifat lintas-sektor dan saling terhubung. Melalui SNIA 2025, diharapkan seluruh organisasi di sektor publik, swasta, BUMN dan BUMD dapat memperkuat integritas sistem pengawasan, membangun budaya risiko yang matang, serta memposisikan audit internal sebagai mitra strategis dalam mempercepat transformasi menuju tata kelola yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.

Selebrasi Kompetensi: Wisuda Sertifikasi Profesi Auditor Internal dari YPIA

Ajang yang tidak kalah penting di SNIA 2025 adalah Wisuda yang ditandai dengan prosesi wisuda sertifikasi profesi yang penuh khidmat. YPIA secara resmi mengukuhkan para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan intensif untuk gelar profesi:
• QIA (Qualified Internal Auditor)
• QGIA (Qualified Government Internal Auditor)
• QHIA (Qualified Healthcare Internal Auditor)
• PQIA (Professional Qualified Internal Auditor)
• CPIA (Certified Practitioner Internal Auditor)
Momen ini menjadi bukti nyata komitmen YPIA dalam mencetak SDM audit internal yang kompeten, berintegritas, dan diakui secara profesional.

Sinergi dan Kolaborasi

Selain sebagai wadah edukasi, SNIA 2025 sukses menjadi platform kolaboratif utama. Peserta memanfaatkan ajang ini untuk memperluas jejaring, berbagi pengalaman ( best practices ), dan membangun sinergi antar instansi guna memperkuat tata kelola perusahaan yang baik ( Good Corporate Governance ).

YPIA berharap, melalui pengetahuan dan pola pikir yang didapat selama SNIA 2025, para peserta kembali ke instansi masing-masing dengan kesiapan penuh untuk memimpin perubahan dan memastikan fungsi audit internal tetap menjadi pilar utama keberlanjutan organisasi.

Sampai jumpa di SNIA tahun depan dengan semangat transformasi yang lebih kuat!