Tuntutan akan kinerja yang efektif dan efisien, serta dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik (good governance) mendorong kebutuhan yang makin tinggi akan adanya evaluasi dan audit kinerja yang objekif serta memberikan nilai tambah (value added) bagi perbaikan kinerja. Sebagaimana audit pada umumnya, fungsi dasar audit kinerja adalah memberikan assurance (keyakinan) terkait kinerja suatu program/kegiatan/entitas. Selain memberikan keyakinan, manfaat penting dari audit kinerja adalah untuk mendorong perbaikan (improvement) pengelolaan program/kegiatan/entitas.
Audit kinerja dilakukan oleh auditor internal maupun auditor eksternal, dengan mengacu pada standar yang telah ditetapkan. Audit kinerja harus dilakukan dengan profesional dan memberikan hasil yang bermanfaat. Profesionalisme ditunjukkan dengan kepatuhan pada kode etik, standar, dan panduan-panduan audit.
Untuk mewujudkan profesionalisme, auditor kinerja harus memiliki kompetensi atau keahlian yang memadai. Salah satu cara yang penting untuk meningkatkan kompetensi adalah melalui workshop dan pelatihan yang efektif. Untuk itu, kami mengadakan workshop dengan judul: “Performance Auditing”.
