Di era globalisasi saat ini perusahaan dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menjalankan bisnisnya, era dimana hampir semua perusahaan sudah menggunakan sistem komputer dalam kegiatan sehari-hari untuk menghasilkan informasi sebagai alat pendukung pengambilan keputusan dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Transformasi bisnis tersebut berimbas kepada cara pengujian kebenaran atas seluruh transaksi bisnis yang tidak mungkin lagi dilakukan secara manual. Untuk itu dibutuhkan bantuan perangkat teknologi informasi yang dikenal dengan teknik audit berbantuan komputer (TABK). TABK diartikan sebagai penggunaan perangkat lunak tertentu untuk membantu kegiatan audit baik pada tahap pengumpulan bukti maupun pengujian bukti audit.
TABK berbeda dengan audit teknologi informasi, perbedaannya terletak pada objek yang di audit. Untuk audit teknologi informasi objeknya berkaitan dengan komponen teknologi informasi seperti infrastruktur teknologi informasi (jaringan, server, data center), pengembangan aplikasi, operasional sistem, dan lain-lain. Sementara audit berbasis teknologi informasi bisa diterapkan pada seluruh jenis audit baik audit laporan keuangan, audit ketaatan, audit operasional maupun audit khusus seperti probity audit, fraud audit, dan bahkan IT audit.
Selain pengetahuan mengenai audit tradisional, untuk dapat melaksanakan penugasan TABK, seorang auditor harus memiliki beberapa pengetahuan tambahan antara lain pengetahuan dasar komputer (hardware, software), pengolahan data berbasis komputer (database) dan tata kelola teknologi informasi (framework, kebijakan dan prosedur di lingkungan TI).
Keunggulan dari TABK antara lain dapat meningkatkan produktifitas tim audit karena tahapan audit dapat dilaksanakan secara lebih cepat dengan bantuan perangkat lunak seperti Microsoft Excel, Audit Command Language (ACL), Team Mate atau IDEA Data Analytic. Selain itu proses pengumpulan bukti audit menjadi lebih luas karena bukti transaksi tidak hanya terbatas kepada data sample saja tetapi bisa dilakukan secara populasi. TABK pun memberikan keunggulan strategis bagi perusahaan karena hasil audit dapat ditampilkan dalam bentuk grafis, trend analitik maupun data komparasi yang memudahkan pimpinan dalam mengambil keputusan.
TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM WORKSHOP
Program pelatihan yang diselenggarakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para peserta berkaitan dengan data analitik dan bagaimana peran auditor internal. Sasaran dari program pelatihan ini adalah untuk:
- Memberikan pemahaman terkait pengaruh teknologi informasi terhadap semua jenis audit.
- Mengenalkan konsep audit teknologi informasi.
- Memberikan pemahaman terkait audit berbasis teknologi informasi.
- Memberikan pengetahuan dasar terkait proses data analitik.
- Studi kasus.
MATERI PELATIHAN
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, materi yang dibahas meliputi:
- Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Semua Jenis Audit
a. Definisi Audit
b. Proses Audit
c. Jenis Audit
d. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Pekerjaan Audit
e. Bukti Audit di Lingkungan Sistem Berbasis Komputer
f. Pembuktian Audit di Lingkungan Sistem Berbasis Komputer - Pengenalan Audit Teknologi Informasi
a. Definisi Audit Teknologi Informasi
b. Keahlian Diperlukan dalam Audit Teknologi Informasi
c. Tata Kelola Teknologi Informasi
d. Model Tata Kelola Teknologi Informasi - Audit Berbasis Komputer
a. Pengantar Audit Berbasis Komputer
b. Tantangan dan Peluang Audit Berbasis Komputer
c. Penggunaan Audit Berbasis Komputer
d. Keunggulan Audit Berbasis Komputer
e. Penggunaan Audit Berbasis Komputer untuk Investigasi
f. Implementasi Audit Berbasis Komputer - Pengetahuan Dasar Menuju Analisa DataA. Databases Fundamental
a) Alasan Perlunya Mengetahui Database
b) Pengertian Simple Database dan DBMS
c) Spreadsheet versus Database
d) Cara Program Aplikasi Membaca Database
e) Mekanisme Kerja ‘Sistem Operasi, Program Aplikasi, dan DBMS’
f) Interaksi Pengguna Komputer dengan DBMS
g) Relasi Data Pada Database
h) Komponen Pada Tabel
i) Jenis Tabel Database
j) Key Pada Database
k) Kaidah Normalisasi dan ERDB. Pengenalan Tools dan Teknik dalam Analisa Data
a) Excell
b) ACL
c) IDEA
d) TeamMate
e) ActiveData - Studi Kasus: Mengakses Beberapa Jenis Database
CPE:
Online: 8
Offline: 16
Durasi:
Online: 2 hari, 8 sesi (1 sesi= 75 menit)
Offline: 2 hari