Aktivitas pengadaan barang/jasa merupakan aktivitas pendukung yang utama terhadap proses bisnis organisasi. Pada sektor swasta, aktivitas pengadaan barang/jasa pada umumnya terdiri dari pengadaan sarana dan prasarana pendukung yang akan digunakan dalam pelaksanaan proses bisnis utama perusahaan seperti alat tulis kantor, bahan material produksi, tanah dan bangunan, peralatan dan mesin-mesin, kendaraan, serta jasa-jasa baik jasa konsultan

Organisasi dengan proses internal yang tumbuh dan berubah mengikuti perkembangan dinamika lingkungan bisnis, harus memastikan kualitas yang konsisten. Organisasi harus memiliki komitmen untuk pertumbuhan dan perbaikan, serta monitoring atas upaya-upaya peningkatan kualitas. Dalam kaitan dengan program Quality Assurance and Improvement Program (QAIP) yang diwajibkan oleh profesi audit internal, salah satu aktivitas yang perlu mendapat perhatian

Selama beberapa tahun terakhir, kebutuhan untuk mengelola risiko telah diakui sebagai bagian penting dari praktik tata kelola yang baik. Ini telah menempatkan organisasi dibawah tekanan yang meningkat untuk Mengidentifikasi semua risiko bisnis yang dihadapi dan untuk menjelaskan bagaimana mereka mengelolanya. Meskipun tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko adalah milik manajemen, salah satu peran kunci

Kelangsungan organisasi ditengah turbulensi bisnis sebagai akibat gejolak global ekonomi sekarang ini, mengakibatkan manajemen harus bekerja ekstra dalam mengelola organisasi. Untuk mengatasi kondisi ini manajemen dapat memanfaatkan peran audit internal untuk membantu di dalam memberikan solusi atau dengan segera dapat memberikan informasi yang akurat dan obyektif sehingga pengambilan keputusan yang dibuat lebih akurat sehingga dapat

Peran audit internal di organisasi sangat strategis dan penting. Audit internal membantu organisasi mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis dan teratur dalam mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan proses manajemen risiko, pengendalian internal dan tata kelola organisasi. Untuk itu organisasi perlu meningkatkan kapabilitas audit internal secara berkelanjutan, auditor internal harus selalu memperbaharui kompetensi yang dimiliki, meningkatkan keterampilannya

Tuntutan akan kinerja yang efektif dan efisien, serta dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik (good governance) mendorong kebutuhan yang makin tinggi akan adanya evaluasi dan audit kinerja yang objekif serta memberikan nilai tambah (value added) bagi perbaikan kinerja. Sebagaimana audit pada umumnya, fungsi dasar audit kinerja adalah memberikan assurance (keyakinan) terkait kinerja suatu program/kegiatan/entitas.